Sabtu, 17 Oktober 2015

PENGENALAN MANHAJ SALAF BAGI PEMULA BAG 28

📜🌹 PENGENALAN DAKWAH SALAF BAGI PEMULA🚦
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰✔

📊 BAGIAN 2⃣8⃣

📈 MENGENAL PRINSIP PRINSIP DAKWAH SALAFIYAH 📉

⭐ Ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Hafizhahulloh

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

1⃣7⃣. Ketika terjadi perselisihan, kembali kepada Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wassalam dengan pemahaman salaf (para shahabat Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wassalam). Jauh dari sikap mendahulu-kan hawa nafsu, taqlid buta, fanatisme golongan, dan sikap mendahulukan akal.

------------

1⃣8⃣. Amar ma’ruf dan nahi mungkar merupakan suatu kewajiban dan amalan mulia dalam agama.

Bukanlah termasuk amar ma’ruf dan nahi mungkar ataupun jihad, perbuatan memberontak terhadap pemerintah muslim yang jahat. Demikian pula peledakan-peledakan bom, teror, agitasi, demonstrasi dan hujatan-hujatan di atas mimbar atau dengan tulisan. Amar ma’ruf dan nahi mungkar kepada pemerintah dilakukan dengan pemberian nasehat, baik dengan ucapan (secara langsung) ataupun dengan surat (perantara), tanpa diiringi niatan menentang, membangkang, atau memberontak. Bahkan mendoakannya agar mendapatkan bimbingan, taufiq dan hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam memimpin umat.

-------------

1⃣9⃣. Persatuan adalah rahmat sedang-kan perpecahan adalah adzab. Persatuan hakiki adalah yang dibangun di atas Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wassalam dengan pemahaman salaf, bukan persatuan yang dibangun di atas kepentingan pribadi, partai, organisasi, kelompok, madzhab ataupun yang lainnya.

-------------

2⃣0⃣. Menegakkan syi’ar-syi’ar Islam seperti; shalat Jum’at, shalat berjamaah, dan shalat Ied. Demikian pula saling menasehati dan saling membantu dalam kebaikan dan ketakwaan, serta tidak saling membantu dalam perbuatan dosa dan kekejian.

-------------

2⃣1⃣. Wajib menerima dan mengikuti semua yang datang dari Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wassalam.

------------

2⃣2⃣. Mencintai orang-orang yang ber-upaya meniti jejak Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wassalam dan para shahabatnya serta berteguh diri di atasnya (terlebih bila dari kalangan ulama). Demikian pula membenci orang-orang yang menyelisihi/ menentang ajaran Rasulullah Sholallouu Alaihi Wassalam (terlebih para penyeru dari kalangan mereka), dan meninggalkan debat dengan mereka.

------------

2⃣3⃣. Keharusan memperteguh diri di saat mendapatkan ujian; yaitu bersabar ketika ditimpa musibah, bersyukur ketika mendapat kemudahan, dan ridha terhadap takdir buruk yang telah ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

------------

2⃣4⃣. Berhias dengan akhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung tali silaturrahim, berbuat baik dengan tetangga, dan seje-nisnya. Demikian pula tidak sombong, berbangga diri, semena-mena, dzalim, melecehkan manusia dan lain sebagainya dari akhlak tercela.

===================

📱Dinukil dan dirangkum dari.: Majalah Asy-Syariah edisi 019.

📊 BERSAMBUNG IN SYAA ALLAH KE BAGIAN 2⃣9⃣

📜✏ WA PECINTA AL-HAQ
➖➖〰〰〰〰〰〰➰✔
[17/10 17.04] Al Bugisy: -~'"^`^"'~-
📜SILSILAH SALAFUSH SHALEH MENILAI SESEORANG DENGAN MELIHAT TEMAN DEKATNYA

               ✲✹✲ ❂ ✲✹✲ ❂ ✲✹✲ ❂ ✲✹✲ ❂ ✲✹✲ ❂ ✲✹✲

📋 BAGIAN 2⃣

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

⭐ Abu Darda mengatakan :

🔰 “Tanda keilmuan seseorang (dilihat) dari jalan yang ditempuhnya, tempat masuknya, dan majelisnya.”

📚 (Al Ibanah 2/464 nomor 459-460)

^^^^^^^^^^^^^^^^^

⭐ Yahya bin Abi Katsir mengatakan, Nabi Sulaiman bin Daud Alaihis Salam bersabda:

💢 “Jangan menetapkan penilaian terhadap seseorang sampai kamu memperhatikan siapa yang menjadi temannya.”
📚 (Al Ibanah 2/480 nomor 514)

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

⭐ Musa bin Uqbah Ash Shuriy tiba di Baghdad dan hal ini disampaikan kepada Imam Ahmad bin Hanbal lalu beliau berkata :

🚩📍“Perhatikan dimana ia singgah dan kepada siapa dia berkunjung.”

📚 (Al Ibanah 2/479-480 nomor 511)

^^^^^^^^^^^^^^^^^

⭐ Qatadah berkata :

☝ "Sesungguhnya kami, demi Allah belum pernah melihat seseorang menjadikan teman buat dirinya kecuali yang memang menyerupai dia maka bertemanlah dengan orang-orang yang shalih dari hamba-hamba Allah agar kamu digolongkan dengan mereka atau menjadi seperti mereka.”

📚 (Al Ibanah 2/477 nomor 500)

^^^^^^^^^^^^^^^^^

⭐ Syu’bah berkata,

⭕ "aku dapati tulisan dalam catatanku (menyatakan) bahwasanya seseorang akan berteman dengan orang yang ia sukai.

📚 (Al Ibanah 2/452 nomor 419-420)

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

↔ BERSAMBUNG IN SYAA ALLAH

📊📚 sumber artikel : Kilauan Mutiara Hikmah Dari Nasihat Salaful Ummah, terjemah dari kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma’tsur, karya Syaikh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsi.

📝 Diterjemahkan oleh Ustadz Idral Harits,

📄 Pengantar Al Ustadz Muhammad Umar As Sewwed.

📱 Diambil dari:  http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=597

📜 WA PECINTA AL HAQ
➰〰〰〰〰〰〰✔

Tidak ada komentar:

Posting Komentar