Kamis, 15 Oktober 2015

MEMBONGKAR KEDOK JAMAAH TABLIG BAG 4

Bagian 4 💥 MEMBONGKAR KEDOK JAMA'AH TABLIGH
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Bagian - 4)

🔵 Aqidah Jama'ah Tabligh dan Para Tokohnya
-------------------------------------

⚡ Jama'ah Tabligh dan para tokohnya, merupakan orang-orang yang sangat rancu dalam hal Aqidah.

❌ Demikian pula kitab referensi utama mereka Tablighin Nishab atau Fadhail A’mal karya Muhammad Zakariya Al-Kandahlawi, merupakan kitab yang PENUH dengan kesyirikan, bid’ah, dan khurafat.

🔎 Di antara sekian banyak kesesatan mereka dalam masalah Aqidah adalah:

📌 1. Keyakinan tentang Wihdatul Wujud (bahwa Allah
menyatu dengan alam ini).
🚫📕(Lihat kitab Tablighi Nishab, 2/407, bab Fadhail Shadaqat, cet. Idarah Nasyriyat Islam Urdu Bazar, Lahore)

📌 2. Sikap berlebihan terhadap orang-orang shalih dan keyakinan bahwa mereka mengetahui ilmu ghaib.
🚫📕(Lihat Fadhail A’mal, bab Fadhail Dzikir, hal. 468-469, dan hal. 540-541, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

📌 3. Tawassul kepada Nabi (setelah wafatnya) dan juga kepada selainnya, serta berlebihannya mereka dalam hal ini.
🚫📕(Lihat Fadhail A’mal, bab Shalat, hal. 345, dan juga bab Fadhail Dzikir, hal. 481-482, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

📌 4. Keyakinan bahwa para syaikh sufi dapat menganugerahkan berkah dan ilmu laduni.
🚫📕(lihat Fadhail A’mal, bab Fadhail Qur’an, hal. 202- 203, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

📌 5. Keyakinan bahwa seseorang bisa mempunyai ilmu KASYAF, yakni bisa menyingkap segala sesuatu dari perkara ghaib atau batin.
🚫📕(Lihat Fadhail A’mal, bab Dzikir, hal. 540- 541, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

📌 6. Hidayah dan keselamatan hanya bisa diraih dengan mengikuti tarekat Rasyid Ahmad Al-Kanhuhi.
🚫📕(lihat Shaqalatil Qulub, hal. 190)

Oleh karena itu, Muhammad Ilyas sang pendiri Jama'ah Tabligh telah membai’atnya di atas tarekat Jisytiyyah pada tahun 1314 H.
Bahkan terkadang ia bangun malam semata-mata untuk melihat wajah Syaikhnya tersebut.
🚫📕 (Kitab Sawanih Muhammad Yusuf, hal. 143, dinukil dari 📓 Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 2)

📌 7. Saling berbai’at terhadap pimpinan mereka di atas empat tarekat sufi:
⛔ Jisytiyyah
⛔ Naqsyabandiyyah
⛔ Qadiriyyah
⛔ dan Sahruwardiyyah
📓(Ad-Da’wah fi Jaziratil ‘Arab, karya Asy-Syaikh Sa’ad Al-Hushain, hal. 9-10, dinukil dari Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 12)

📌 8. Keyakinan tentang keluarnya tangan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dari kubur beliau untuk berjabat tangan dengan Asy-Syaikh Ahmad Ar-Rifa’i.
🚫📕(Fadhail A’mal, bab Fadhail Ash-Shalati ‘alan Nabi, hal. 19, cet. Idarah Isya’at Diyanat Anarkli, Lahore)

📌 9. Kebenaran suatu kaidah, bahwasanya segala sesuatu yang menyebabkan permusuhan, perpecahan, atau perselisihan -walaupun ia benar- maka harus dibuang sejauh-jauhnya dari manhaj Jama'ah.
📓(Al-Quthbiyyah Hiyal Fitnah Fa’rifuha, hal. 10)

📌 10. Keharusan untuk bertaqlid
🚫⛔ (lihat Dzikir Wa I’tikaf Key Ahmiyat, karya Muhammad Zakaria Al Kandahlawi, hal. 94, dinukil dari 📓 Jama’atut Tabligh ‘Aqaiduha wa
Ta’rifuha, hal. 70)

📌 11. Banyaknya cerita-cerita khurafat dan hadits-hadits LEMAH atau PALSU di dalam kitab Fadhail A’mal mereka, di antaranya apa yang disebutkan oleh Asy-Syaikh Hasan Janahi dalam kitabnya Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 46-47 dan hal. 50-52.
Bahkan cerita-cerita khurafat dan hadits-hadits palsu inilah yang mereka jadikan sebagai bahan utama untuk berdakwah.

☝Wallahul Musta’an

🚦.......bersambung

➕ Dan sesungguhnya masih banyak lagi Kesyirikan dan Bid'ah-Bid'ah yang di amalkan oleh Tokoh dan para Pengikut Jama'ah Tabligh, dengan keterbatasan ruang dan waktu, penjelasan di atas in syaa ALLAH mencukupi.

〰〰〰

🔗WhatsApp Al-Manshurah Singaraja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar