Minggu, 27 September 2015

Sikab bijak seorang mummin

✅ Sikap Bijak Seorang Mukmin ✅
➖➖➖➖➖➖➖➖➖


📎 Bismillah,,
Para pembaca semoga Allah merahmati kita semua.

Perekonomian negara kita yang tengah menurun, rupiah yang terus tertekan oleh nilai dolar karena dampak ekonomi global berimbas pula pada perekonomian rumah tangga.

Rupiah seolah-olah sudah tak ada lagi harganya.

Hal ini tak elak membuat krisis keuangan menghampiri rumah-rumah ikhwah salafiyin.

Namun, sebagai mukmin yang sejati, tentunya hal seperti ini jangan sampai membuat kita kemudian membanting stir, dan mencari-cari jalan-jalan yang tidak diridhoi oleh Allah -تعالى-. Meskipun dengan seadanya, selalu kita berusaha untuk tetap diatas keridhoan Allah -عزوجل-

Oleh karena itulah, kita harus pintar bersikap

1⃣ Yang Pertama
Hendaknya kita selalu berprasangka baik kepada Allah -تعالى-

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺃَﻧَﺎ ﻋِﻨْﺪَ ﻇَﻦِّ ﻋَﺒْﺪِﻱ ﺑِﻲ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Allah Ta’ala berfirman, “Aku sesuai dengan persangkaan hambaKu terhadapku…” (HR. Bukhari no. 7405)

2⃣ Yang kedua:

Konsisten, atau dalam bahasa arab disebut dengan istiqomah.

Bagaimana dan seperti apapun keadaannya, hendaknya kita selalu istiqomah diatas ketaatan kepada Allah. Jangan sampai keadaan ekonomi yang sempit menggoyahkan iman kita, menjual agama untuk mendapatkan sedikit bagian dari dunia. Ketika sahabat Sufyan Atsaqofi meminta nasehat kepada Rasulullah, beliau menjawab untuk beriman dan kemudian memerintahkan untuk istiqomah

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻋَﻤْﺮﻭ ، ﻭَﻗِﻴْﻞَ : ﺃَﺑِﻲ ﻋَﻤْﺮَﺓَ ﺳُﻔْﻴَﺎﻥُ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺜَّﻘَﻔِﻲ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ : ﻗُﻠْﺖُ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻗُﻞْ ﻟِﻲ ﻓِﻲ ﺍْﻹِﺳْﻼَﻡِ ﻗَﻮْﻻً ﻻَ ﺃَﺳْﺄَﻝُ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﺣَﺪﺍً ﻏَﻴْﺮَﻙَ . ﻗَﺎﻝَ : ﻗُﻞْ ﺁﻣَﻨْﺖُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺛُﻢَّ ﺍﺳْﺘَﻘِﻢْ

Artinya:
Dari Abu Amr, -ada juga yang mengatakan- Abu ‘Amrah, Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahuanhu dia berkata, saya berkata : Wahai Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, katakan kepada saya tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu. Beliau bersabda: Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian berpegang teguhlah(istiqomah)."

(Riwayat Muslim).


Allah -تعالى- berfirman:

ﻭَﺍﺳْﺘَﻘِﻢْ ﻛَﻤَﺎ ﺃُﻣِﺮْﺕَ ۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَّﺒِﻊْ ﺃَﻫْﻮَﺍﺀَﻫُﻢ

Artinya:
"Dan istiqomahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka."

3⃣ Yang ketiga:
Yakinlah, Allah tidak akan membebani hamba melebihi kemampuan hamba.

ﻻ ﻳُﻜَﻠِّﻒُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻧَﻔْﺴًﺎ ﺇِﻻ ﻭُﺳْﻌَﻬَﺎ

Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

Yakinlah, ujian yang sedang kita jalani tidak melebihi batas kemampuan kita.

4⃣ Yang Keempat:
Selalu bersikap profesional sebagai seorang hamba.

Kondisi ekonomi yang semakin tak menentu jangan membuat kita lalai dari kewajiban kita sebagai seorang hamba, dimana itu merupakan tujuan kita diciptakan. Allah berfirman:

ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ
Artinya:
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."

Setiap ada kesusahan pasti ada jalan keluar

ﺇِﻥَّ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﻌُﺴْﺮِ ﻳُﺴْﺮًﺍ

"Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

اللهم أغثنا
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﺻْﻠِﺢْ ﻭُﻟَﺎﺓَ ﺃُﻣُﻮْﺭِﻧَﺎ
اللهم أصلح أمورنا


📝 Ditulis oleh:
Abu Zain Iding
Kutowinangun, 13 Dzulhijjah 1436 H.
Bertepatan dengan: 27 September 2015




WA Berbagi Faedah [WBF] |  https://idingabuzain.wordpress.com
------------------------------------------------
                      🌐📡 -WBF- 📡🌐
------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar