Jumat, 09 Oktober 2015

PENGENALAN DAKWAH SALAF UNTUK PEMULA BAG 9

**************
📜🌹 PENGENALAN DAKWAH SALAF UNTUK PEMULA🚦
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰✔

📊 BAGIAN 9⃣

📈 MENGENAL MAKNA DAKWAH SALAFIYAH 📉

⭐ Al Ustadz Muhammad Afiffudin Hafizhahulloh

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

🔹 Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid dalam kitabnya Hukmul Intima Ilal Firaq (hlm. 46—47) menjelaskan, ‘Apabila lafadz ini (salaf) disebutkan secara mutlak, yang dimaksud adalah setiap orang yang meneladani para sahabat walaupun di masa kini…’.”

🔺 Ucapan para ulama semuanya demikian. Jadi, lafadz ini adalah penisbatan yang tidak memiliki tanda/atribut yang keluar dari kandungan al- Kitab dan as-Sunnah. Selain itu, lafadz ini adalah penisbatan yang sekejap pun tidak akan terpisah dari generasi awal. Bahkan, lafadz ini dari mereka dan kembali kepada mereka….”

*****

✒ Sementara itu, kata السلفية adalah nisbat kepada سلف. Maknanya adalah mengikuti thariqah (jalan yang ditempuh) oleh salaf ash-shalih dari kalangan sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in dalam beragama secara lahir dan batin, yaitu berpegang teguh dengan kitab dan sunnah. (Aqidah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab as-Salafiyah hlm. 195 dengan penambahan dan perubahan)

🔸 Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan menjelaskan, “Salafiyah adalah berjalan di atas manhaj salaf dari kalangan sahabat, tabi’in, serta generasi-generasi yang utama dalam hal akidah, pemahaman, dan suluk. Setiap muslim wajib menempuh manhaj ini.…” (al-Ajwibah al-Mufidah hlm. 103—104)

**********

📄 Adapun “mazhab salaf“ dijelaskan maknanya oleh al-Imam as-Safarini rahimahullah, “Yang dimaksud mazhab salaf adalah apa yang ada di atasnya para sahabat yang mulia radhiallahu ‘anhum, tokoh-tokoh tabi’in yang mengikuti mereka dengan baik, para pengikut mereka, dan para imam agama (ulama) yang dipersaksikan keimamannya, dikenali keagungan martabat mereka dalam agama, diakui oleh generasi setelahnya, bukan orang yang tertuduh dengan suatu (paham) bid’ah atau masyhur dengan gelar yang tidak diridhai, semisal Khawarij, Rafidhah, Qadariyah, Murji’ah, Jabriyah, Jahmiyah, Mu’tazilah, Karramiyah, dan yang semisalnya.” (Lawami’ul Anwar 1/20)

🔹Asy-Syaikh ‘Ubaid al-Jabiri menjelaskan tentang manhaj salaf, “Mengikuti (ittiba’) semua yang datang dari Allah ‘azza wa jalla dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam serta berpegang teguh dengannya secara ucapan dan amalan. Inilah manhaj salafi dan thariqah salafi, metode yang ditempuh oleh Ahlus Sunnah wal Jamaah.” (Ushul wa Qawaid fil Manhaj as-Salafi hlm. 7)

○○○○○○○○○○○○

📋 Dakwah salafiyah adalah dakwah Islam yang sahih, yang dibangun di atas dasar al-Qur’an dan as-Sunnah dengan pemahaman salafus shalih.

🔸 Al-Muhaddits al-‘Allamah Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah menjelaskan, “Prinsip-prinsip dakwah salafiyah, seperti yang telah diketahui oleh semua pihak, berdiri di atas tiga tonggak:

*1. Al-Qur’anul Karim

*2. As-Sunnah yang sahihah.

⭕ Salafiyun di seluruh dunia fokus pada sisi ini, yaitu sunnah yang sahihah. Sebab, dengan kesepakatan ulama, sunnah telah disisipi sesuatu yang bukan darinya sejak sepuluh abad silam….

*3.  Inilah yang membedakan dakwah salafiyah dengan dakwah-dakwah yang lain yang ada di permukaan bumi.

*********

🔅 Dakwah salafiyah berbeda karena tonggak ketiga ini, yaitu al-Qur’an dan as-Sunnah wajib dipahami dengan manhaj salaf as-shalih dari kalangan tabi’in dan para pengikut mereka, yakni tiga generasi yang dipersaksikan kebaikannya oleh hadits yang banyak dan ma’ruf.

^^^^^^^^^

✏ Poin ini yang sering kita bicarakan dalam banyak kesempatan. Telah kita sertakan pula argumentasi yang cukup sehingga kita dapat memastikan bahwa siapa saja yang ingin memahami Islam dari al-Kitab dan as-Sunnah tanpa tonggak ketiga ini, sungguh dia akan mendatangkan Islam yang baru (baca: bid’ah, –pen.)….” (As’ilah Haula ad-Da’wah as-Salafiyah hlm. 22)

~~~~~~~~

📝 SALAFIYUN

~~~~~~~~

🌹 Salafiyyun, bentuk jamak dari kalimat سلفي (salafi), adalah setiap orang yang berpegang teguh dengan al-Qur’an dan as-Sunnah dengan pemahaman salafus shalih.

📒 Dalam Fatawa Lajnah Daimah (2/243 soal ke-2 dari fatwa no. 1361) disebutkan, “Salafiyun adalah bentuk jamak dari salafi, nisbat kepada salaf yang telah berlalu penjelasan maknanya. Mereka adalah orang-orang yang berjalan di atas manhaj salaf, yaitu mengikuti al-Qur’an dan as-Sunnah, mendakwahkan dan mengamalkannya. Dengan demikian, mereka pun menjadi Ahlus Sunnah wal Jamaah.”

🔹Samahatul ‘Allamah Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah berkata,:

“Sesungguhnya salaf adalah orang-orang yang ada pada generasi-generasi utama. Siapa saja yang meniti langkah mereka dan berjalan di atas manhaj mereka, dia adalah salafi. Siapa saja yang menyelisihi mereka pada prinsip tersebut, dia termasuk khalaf.” (Ta’liq asy-Syaikh Hamud at-Tuwaijiri atas al-Aqidah Hamawiyah hlm. 203)

🔸 Ahli hadits negeri Yaman, asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah, menyatakan, :

“Yang terpenting adalah terealisasinya nama yang mulia ini pada orang yang menisbatkan diri kepadanya. Jadi, dia tidak boleh menjadi seorang pengikut demokrasi, Sufi, atau Syi’ah. Sebab, salafi dan sunni, dua nama yang sama, disematkan pada setiap orang yang berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas pemahaman salafus shalih. Atas dasar itu, kedua nama di atas tidak bisa disematkan pada hizbiyin atau ahli bid’ah.

"Bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan ahli kitab barang siapa yang mengerjakan kejahatan niscaya akan diberi balasan dengan kejahatan itu.” (an-Nisa: 123) (Muqaddimah Irsyadul Bariyah hlm. 78)

=========================

📊 BERAMBUNG IN SYAA ALLAH KE BAGIAN 🔟

📜✏ WA PECINTA AL-HAQ
➖➖〰〰〰〰〰〰➰✔

Tidak ada komentar:

Posting Komentar