🎧🚫🎤❌
HUKUM NYANYIAN
(Bahagian 1⃣)
🎓 Berkata as-Sheikh Abdul Aziz ibn Baz رحمه الله
Sesungguhnya mendengarkan nyanyian itu HARAM dan merupakan kemungkaran, termasuk sebab sakitnya hati, kerasnya hati, menghalanginya dari mengingat Allaah ﷻ. Sungguh kebanyakan ahlul ilmi menafsirkan firman Allaah ﷻ:
وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. (QS. Luqman:6)
Abdullah ibn Mas'ud رضي الله عنه bersumpah bahwasanya yang dimaksud "perkataan yang tidak berguna" dalam ayat ini adalah "NYANYIAN".
Jika dalam nyanyian tersebut terdapar alat-alat yang melalaikan seperti GITAR, BIOLA dan GENDANG maka keharamannya menjadi amat sangat. Dan sebagian ulama menyebutkan bahwasanya nyanyian dengan menggunakan alat-alat musik yang melalaikan itu haram hukumnya secara ijma'.
Maka wajib untuk memperingatkan (umat) dari hal tersebut. Sungguh telah sahih dari Rasulullah ﷺ bahwasanya beliau bersabda:
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
"Niscaya akan ada dari kalangan umatku suatu kaum yang menghalalkan zina, sutera (bagi laki-laki pent), khamer dan alat-alat musik."
(HR.Bukhari dari Abu Malik al-Ash'ari)
Al-Hirru adalah kemaluan wanita yang haram, yang dimaksud adalah zina. Dan Al-Ma'aazif adalah nyanyian dan alat-alat musik.
Bersambung...▶️
📚Judul asli:
التحذير من الغناء والتصوير و حلق اللحية و شربة الدخان و الإسبال للرجال و لسفر إلى بلاد الكفرة
📝Penerbit: Pustaka al Isnaad
••••••••••••••••••••••
WA Salafy Singapura 🇸🇬
Tidak ada komentar:
Posting Komentar